Sushi Hiro, brand gerai sushi yang sudah mendunia, mengundang selera dengan penyajiannya yang unik dan kekinian.
Namun, sebagian besar penikmat sushi muslim selalu bertanya-tanya, apakah Sushi Hiro halal atau tidak, dan apakah telah memiliki sertifikat halal MUI?
Tentang Kehalalan Sushi Jepang
Mulai dari bahan hingga bumbu penyedapnya, semuanya menjadi perhatian serius bagi umat Muslim.
Salah satu poin kritis yang selalu dicermati oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah penggunaan daging.
Jika berasal dari hewan haram, seperti babi, sudah pasti hukumnya diharamkan.
Tidak hanya itu, proses pemotongan daging juga harus sesuai dengan kaidah penyembelihan syariat.
Pemotongan yang tidak sesuai bisa membuat daging tersebut dianggap bangkai dan najis, yang tentu saja tidak boleh dikonsumsi oleh umat Muslim.
Begitu pula dengan bumbu-bumbu yang digunakan bersama sushi.
Produk fermentasi kedelai seperti shoyu (soy sauce), wasabi, dan Japanese style mayonnaise yang mengandung rice vinegar adalah beberapa di antaranya.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah pemakaian mirin dan sake.
Kedua minuman ini adalah minuman beralkohol khas Jepang dan jelas-jelas diharamkan penggunaannya oleh umat Muslim.
Saat ini, pertanyaan besar yang mengemuka adalah, apakah Sushi Hiro memperhatikan semua ini dalam penyajiannya?
Kita tahu bahwa sushi adalah seni, sebuah keseimbangan sempurna antara rasa, tekstur, dan presentasi.
Namun, sejauh mana Sushi Hiro mempertimbangkan kehalalan produknya dalam menghadirkan keunikan tersebut?
Menariknya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan MUI telah mengeluarkan regulasi yang mengharuskan semua produk makanan dan minuman memiliki sertifikat halal.
Regulasi ini diberlakukan mulai 17 Oktober 2024.
Baca Juga : Azarine Halal atau Tidak? Mengungkap Kriteria Produk Skincare Terkemuka
Tanpa sertifikat halal yang dikeluarkan oleh BPJPH dan MUI, produk makanan tidak dapat beredar secara resmi di Indonesia.
Itu artinya, mulai dari tanggal tersebut, produk makanan yang tidak memiliki sertifikat halal resmi dianggap tidak halal.
Namun, sampai saat ini, Sushi Hiro belum memiliki sertifikat halal MUI.
Bahkan, PT Hiro, yang membawahi Sushi Hiro, belum memiliki satu pun brand yang telah tersertifikat halal MUI.
Bagi para penggemar sushi muslim, ini tentu menjadi kabar yang sedikit memprihatinkan.
Namun, bagi Anda yang penasaran dengan menu di Sushi Hiro, jangan khawatir terlalu lama.
Meskipun belum memiliki sertifikat halal MUI saat ini, tidak menutup kemungkinan bahwa Sushi Hiro sedang dalam proses untuk mendapatkannya.
Kita tidak tahu pasti sejauh mana progres ini, tetapi kemungkinan besar, Sushi Hiro sedang berusaha memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh MUI dan BPJPH.
Informasi Lain : Gyukaku: Benarkah Restoran Ini Sudah Halal?
Sertifikasi halal bukan hanya sekadar cap atau logo.
Ini adalah jaminan bagi umat Muslim bahwa produk yang mereka konsumsi telah melewati proses pengawasan dan penelitian ketat.
Semua bahan dan prosesnya telah dinyatakan halal oleh otoritas yang kompeten.
Oleh karena itu, bagi para penggemar sushi muslim, penting untuk bersabar dan menantikan kepastian dari Sushi Hiro.
Sementara menunggu kepastian tersebut, mari kita mengapresiasi keunikan dan kelezatan sushi yang disajikan oleh Sushi Hiro.
Referensi Lainnya : Focallure Halal atau Tidak: Mengungkap Kebenaran di Balik Produk Kosmetik Favorit Anda
Keunikan dan kelezatan sushi yang disajikan oleh Sushi Hiro
Setiap gigitan sushi membawa sensasi yang menggoyang lidah dan memberi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Namun, bagi Anda yang sangat memperhatikan kehalalan produk yang dikonsumsi, bijaksanalah dalam memilih menu makanan.
Ada banyak restoran dan gerai makanan halal lainnya yang juga menawarkan berbagai hidangan lezat dan sehat. Anda tidak perlu mengorbankan prinsip kehalalan demi kelezatan.
Dalam memilih makanan, kita memiliki kebebasan dan keberagaman pilihan.
Jadi, nikmatilah kuliner halal yang berlimpah di sekitar Anda.
Terakhir, semoga Sushi Hiro segera memperoleh sertifikat halal MUI sehingga semua orang, tanpa terkecuali, dapat menikmati kelezatan sushi mereka dengan keyakinan dan ketenangan hati.
Kita berharap bahwa ke depannya, restoran-restoran dan gerai makanan lainnya juga dapat lebih memperhatikan kebutuhan dan keyakinan umat Muslim dalam menyajikan produk mereka.
Mari bersama-sama menciptakan lingkungan kuliner yang inklusif, di mana semua orang dapat menikmati hidangan lezat dan halal tanpa kekhawatiran.
Semoga ke depannya, seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati hidangan-hidangan lezat dan halal, termasuk sushi, dengan penuh sukacita dan keyakinan.
Informasi Lain : Gacoan Halal Ga? Kuliner Mie Pedas Viral yang Fenomenal